Entri Populer

Rabu, 21 Oktober 2009

Film Buya Syafi'i

INILAH.COM, Jakarta - Maraknya aksi terorisme belakagan membuat berbagai pihak mencari cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah melalui film 'Syafii Maarif Si Anak Kampoeng'. Film yang menceritakan kisah hidup Buya Syafii itu diharapkan dapat menangkal terorisme.
"Film ini merupakan salah satu alat komunikasi untuk menghentikan aksi terorisme," kata Sutradara film Damien Dematra pada acara Tadarus Kebangsaan Maarif Institute berjudul 'Pluralisme, Film Si Anak Kampoeng, Dan Terorisme' di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (4/9).
Melalui film tersebut, tutur dia, dirinya ingin menyampaikan bahwa akan selalu ada harapan untuk anak bangsa (Indonesia), terlebih aksi bom bunuh diri yang banyak dilakukan oleh anak muda. Menurut dia, pengalaman konversi Buya Syafii dari seorang aktivis negara Islam menjadi seorang nasionalis beriman kuat sangat layak jadi cermin bagi siapapun yang selama ini mengikuti jalan ekstrimisme dan terorisme.
"Hal tersebut merupakan sebuah pesan terbuka bahwa wajah Islam sangat toleran, santun, dan bersahabat," ujarnya.
Kepada kalangan perfilman, imbau sutradara muda yang perduli dengan persoalan toleransi dan pluralisme tersebut, dia meminta agar mengangkat isu mengenai terorisme tersebut ke dalam sebuah film. dikatakan dia, film 'Si Anak Kampoeng' akan dibuat ke dalam sebuah trilogi yang menceritakan mengenai masa kecil Buya Syafii hingga ke titik konversi yang mendambakan negara Islam sehingga akhirnya ia menjadi pejuang sejati.
Film pertamanya, lanjut dia, akan dirilis pada Maret 2010. Setelahitu disusul pada Juni 2010 untuk film kedua. "Dan film terakhirnya akan di rilis pada Desember 2010," jelas Damien. [*/jib]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar