Entri Populer

Senin, 26 Oktober 2009

Rabu, 21 Oktober 2009

Film Buya Syafi'i

INILAH.COM, Jakarta - Maraknya aksi terorisme belakagan membuat berbagai pihak mencari cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah melalui film 'Syafii Maarif Si Anak Kampoeng'. Film yang menceritakan kisah hidup Buya Syafii itu diharapkan dapat menangkal terorisme.
"Film ini merupakan salah satu alat komunikasi untuk menghentikan aksi terorisme," kata Sutradara film Damien Dematra pada acara Tadarus Kebangsaan Maarif Institute berjudul 'Pluralisme, Film Si Anak Kampoeng, Dan Terorisme' di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (4/9).
Melalui film tersebut, tutur dia, dirinya ingin menyampaikan bahwa akan selalu ada harapan untuk anak bangsa (Indonesia), terlebih aksi bom bunuh diri yang banyak dilakukan oleh anak muda. Menurut dia, pengalaman konversi Buya Syafii dari seorang aktivis negara Islam menjadi seorang nasionalis beriman kuat sangat layak jadi cermin bagi siapapun yang selama ini mengikuti jalan ekstrimisme dan terorisme.
"Hal tersebut merupakan sebuah pesan terbuka bahwa wajah Islam sangat toleran, santun, dan bersahabat," ujarnya.
Kepada kalangan perfilman, imbau sutradara muda yang perduli dengan persoalan toleransi dan pluralisme tersebut, dia meminta agar mengangkat isu mengenai terorisme tersebut ke dalam sebuah film. dikatakan dia, film 'Si Anak Kampoeng' akan dibuat ke dalam sebuah trilogi yang menceritakan mengenai masa kecil Buya Syafii hingga ke titik konversi yang mendambakan negara Islam sehingga akhirnya ia menjadi pejuang sejati.
Film pertamanya, lanjut dia, akan dirilis pada Maret 2010. Setelahitu disusul pada Juni 2010 untuk film kedua. "Dan film terakhirnya akan di rilis pada Desember 2010," jelas Damien. [*/jib]

Rabu, 14 Oktober 2009





Terlalu Cepat Waktu Berlalu
Tinggalkan Kita Dijalanan yang berliku
Masih Ku Ingat Waktu Itu
Waktu Kau Tinggalkan Aku
Rasanya Jauh.....

Hari Ini
Ku Coba Bangkit
Dari keterpurukkanku
Sambil Menatap Masa DEpan Yang CErah
Namamu Telah TErhapus di Hatiku.

Yogyakarta September 2009

Jumat, 02 Oktober 2009


"INDONESIA: Tak PUtus Dirundung Malang"

Apa yang salah dengan bangsa ini?
Tak Putus dirundung Malang
Apakah Tuhan Sudah Murka
Karena dosa-dosa kita?
Entahlah.....

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air
Dari Hati yang paling dalam saya mengajak
Marilah kita Intropeksi diri, dosa apakah yang telah kita lakukan
hingga tuhan menurunkan musibah bertubi-tubi?

Indonesia Berduka
Indonesia Luka

Apakah yang salah dengan bangsa Ini?
Entahlah...

Mulai dari Tsunami di Aceh
Gempa di Jogjakarta & Tasikmalaya
Dan banyak lagi deretan musibah lainnya
Hingga Saat Ini Ranah MInang Diguncang Gempa

Pilu
Perih
Berlinag air mata

Tuhan Ampuni Salah & Dosa Kami

Yogya, 01 Oktober 2009