SUMPUR KUDUS MAKAH DAREK AIANYO JANIAH IKANNYO JINAK KASIAKNYO PUTIAH TAPIANNYO LANDAI
Entri Populer
-
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mandiri Mata Kuliah: Ilmu Pendidikan Islam Dosen Pengampu: Dra. Hj Afiyah A...
-
Ku Tulis Puisi Ini Untuk Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif “Antara Sumpur Kudus dan Jogja” Lima Puluh Enam Tahun Yang Lalu Kau Tinggalkan Kampung I...
-
"Sumpur Kudus Dilihat Dalam Perspektif Sejarah" By: Afrinaldi Sumpur Kudus adalah salah satu diantara sekian desa di Indonesia, ya...
-
RESUME BUKU TRANSPOLITIKA (Dinamika Politik Dalam Dunia Virtualitas) ` ...
-
26 April 09 “PENGALAMANKU DI RIMBA LISUN” Pada sekitaran tahun 2004, ketika itu saya baru selesai UNAS tingkat SLTP.Tibalah saatnya liburan,...
-
Jakarta - Forum Rektor mengingatkan pemerintah bahwa Indonesia saat ini sudah mulai menuju ke dalam keadaan negara gagal. Indonesia berada d...
-
Tanwir Muhammadiyah March 5, 2009 Kompas/Kamis, 5 Maret 2009 | 05:20 WIB Syafii Ahmad Syafii Maarif Dalam kunjungan ke India beberapa tahun ...
-
Keterangan: Foto 1 : Peserta dari Perguruan Pangian Batang Tampuih Unggan berfoto bersama pada acara Festiv...
-
"Tradisi Lubuk Larangan Di Nagari Sumpur Kudus" Ada sebuah tradisi menarik dari Ranah Minang. Yaitu tradisi "lubuk larangan...
Senin, 24 Januari 2011
'Si Anak Kampoeng' Siap Produksi 29 Januari 2011
JAKARTA - Film besutan sutradara Damien Dematra yang juga penulis dari novel Si Anak Kampoeng ini akan mulai diproduksi pada 29 Januari 2011 sampai dengan 15 Februari 2011.
Film ini terinspirasi dari kisah hidup Buya Syafii Maarif, seorang tokoh bangsa di Indonesia. Film ini menceritakan tentang keterbatasan hidup yang dialami Pi’i (Panggilan Syafii Maarif) yang tidak menghalanginya untuk bisa mengecap pendidikan tinggi hingga ke luar negeri.
Meskipun dia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung yang sangat udik, di Sumpurkudus, Sumatera Barat.
“Hari ini kita memiliki seorang guru bangsa yang lahir dari tempaan kegetiran hidup. Pesan perjuangan dan nilai-nilai pluralisme yang diusung film ini sangat penting bagi generasi muda sekarang. Ini concern Saya”, tutur Demien Dematra, saat konferensi pers Film Si Anak Kampoeng di Pusat Dakwah Muhammadyah, Cikini, Kamis (13/01/11).
Untuk totalitas dalam produksi ini, rencana produksinya akan dibangun sebuah setingan lokasi pedesaan Sumbar pada tahun 1935-1945 di Puncak – Cianjur, Jawa Barat.
“Sebenarnya penggarapan film ini sudah cukup lama, sekitar 1,5 tahun yang lalu, Cuma terbentur di masalah setingan lokasi yang coba kita bangun di lahan seluas 28 hektare dengan jumlah tujuh sampai delapan lokasi di Cianjur, Puncak,” Ujar Demien.
Film ini di produseri oleh MI Production. Fajar Riza Ul Haq, Direktur Eksekutif Maarif Institute yang mewakili MI Production mengatakan, film ini diangkat dari novel Si Anak Kampoeng Karya Damien Dematra ini disutradarai langsung oleh Damien, dan MI Production bertindak sebagai produser dalam proyek ini.
Film yang bertema edukasi ini akan menyasar kalangan anak muda, pelajar, dan juga orang tua. “Melalui film ini, MI Production ingin menyajikan sebuah film kehidupan yang sarat nilai-nilai perjuangan dan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Fajar.
Rencananya film ini akan tayang di bioskop-bioskop pada minggu ketiga Maret 2011. dan akan dibagikan secara gratis nantinya berupa DVD ke sekolah-sekolah Muhammadyah ni Indonesia.
“Target film ini bukanlah untuk keuntungan, tapi lebih ke sosial untuk edukasi generasi penerus bangsa. Untuk itu nantinya akan diberikan DVD film ini secara gratis di sekolah-sekolah Muhammadyah yang ada di Indonesia,” tambah Fajar.(nov)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar